Dua Tahun Berjalan Tanpa ART, Urusan Domestik yang Buat Saya Belajar Banyak Hal Baru

07.52

Alhamdulillah Saya mampir dan baca blogpost dari Mba Puti tentang #MoodyarHood: Tugas Suami/Istri? Serupa juga dengan postingan Mamamolilo dengan judul #MoodyarHood Pekerjaan Domestik : Spele Tapi Bikin Senewen Saya pun jadi tertantang untuk curhat dengan tema yang sama. Dimulai ketika dua tahun lalu, kontrak kerja Saya berakhir, yang menjadikan Saya seorang Stay at Home. Kemudian berlanjut dengan Mba Yun yang sudah lama ikut bekerja dengan Saya sebagai asisten rumah pamit mengundurkan diri, rasanya seperti jatuh dari tangga dan tertimpa tangga pulak. Tapi Saya mau bagaimana lagi, waktu itu Aidil berusia 2 tahun...Saya cuman berkali-kali mengucapkan, Kamu bisa Pi, Kamu bisa...I Have to Deal With It.



Di awal-awal tentunya sangat berat, belum selesai dengan urusan domestik, mengurus Aidil, Pak Suami, Saya juga harus banyak belajar mulai dari nol. Aduhh Buu, Saya baru tahu kalau Saya alergi dengan sabun cuci piring dan detergen cucian baju, belum lagi Saya ternyata cukup detail orangnya dengan urusan beberes dan membersihkan...jadi lamaaaa kerjanya. Disamping itu Saya mesti buka-buka resep inilah itulah dan belajar masak. Saking riweh nya dengan urusan rumah, Saya terkadang sudah capekk sendiri dan lupa kalau Saya masih harus menyisakan tenaga untuk anak.

Setahun berjalan, Dua tahun berjalan, Saya mulai terbiasa dengan rutinitas sebagai Ibu Stay at Home. Pak Suami memang tidak membantu dengan tingkat kontinuitas tinggi, sesekali saja dengan porsi sebisanya. Yang kadang bikin gerah hati karena yang dikerjakan Pak Suami tidak sesuai standar kerja Saya. Saya mulai menerapkan hidup minimalis dengan penataan yang serapih mungkin, gampang di akses dan menjaga segala sesuatunya tetap clean. Awal-awal ini susah banget, sering sekali bentrok dengan Pak Suami, dikala Saya sudah menyapu, beberes, mengepel, tiba-tiba ada saja Pak Suami tiba-tiba buang tissue di lantai, remah pisang goreng dilantai, atau meletakkan benda bukan di tempatnya....yang gini-gini itu sepertinya sepele tapi sayangnya dalam diri Saya itu menolak dengan hal-hal tersebut. Mulailah Saya ngomong ke Pak Suami kalau hal-hal tersebut tolonglah untuk tidak diulangi dan lebih menjaga semuanya agar rapih setidaknya jika hal ini di budayakan, rumah bisa awet paling ga seminggu, Major cleaning Saya rutinkan di hari Sabtu pagi.

Untuk pembagian tugas memang Saya tidak pernah menuntut Suami, awal-awal iyah...satu saja untuk urusan buang sampah. Tapi seiring waktu berjalan tugas itu pun sukarela Saya kerjakan, tanpa perlu teriakin Suami lagi. Memang perlu untuk mengetahui medan rumah kita masing-masing. Seperti Saya yang baru belajar segala sesuatunya memang telat, tapi Saya bisa Deal dengan medan dalam rumah Saya. Mencoba mencari gimana nyamannya dan gimana mudahnya untuk Deal dengan urusan domestik, banyak cara bisa Kalian tiru, cara Saya dengan menonton video dengan tema cleaning di Youtube. Jujur sangat inspiratif, sekarang boleh dibilang rumah Saya lumayan rapih, barang tertata rapih dan ada tempatnya, termasuk mainan anak setelah di pakai akan Saya bereskan dan rapihkan bersama jika menjelang tidur malam.

 ‘Walau kadang bikin mau modyar tapi tetap yahud’, jadilah #ModyarHood.

Dan sekarang Pak Suami bukan saja mulai membiasakan diri dengan hal baik, tetapi juga mulai ikut turun tangan membantu urusan domestik tanpa harus Saya patok tugas dia apa saja...dan Saya membebaskan Pak Suami melakukannya, Saya tidak pernah bilang ga usah...Meskipun hasil kerjanya tetap tidak sesuai standar Saya, Saya tetap berterimakasih. Saya menikmati proses ini kurang lebih dua tahun belakangan ini, semoga kedepannya bisa lebih banyak belajar lagi urusan rumah tangga. Setelah rumah rapih dan nyaman, Saya jadi ada waktu bikin video untuk channel Youtube Saya, dan inilah adalah Me Time Saya agar tetap produktif dan menghilangkan penat sejenak dari rutinitas domestik.

Bagaimana dengan Kalian, apakah kalian ada cerita juga mengenai urusan domestik?pembagian kerja dengan suami? how to deal without assistant? Yuk, ikutan submit cerita Kalian dengan Syarat berikut ini:

  1. Tulis blog post dengan tema ini di blog masing-masing
  2. Posting foto yang ngasih tau link postingan buibuk dan tag/mention kami di IG, janganlupa kasih tagar #Modyarhood
  3. Tinggalkan komen dengan tautan ke posting buibuk di blog saya dan Mamamo.
  4. Deadlinenya tanggal 26 Maret 2018 dan pemenang akan diumumkan 28 Maret 2018 ya :3

You Might Also Like

2 komentar

  1. Maaf Mbak, mungkin maksudnya tanpa ART (Asisten Rumah Tangga) kali ya Mbak. Soalnya kalo IRT kan Ibu Rumah Tangga :D cmiiw

    Smangat Mbak, tanpa ART biasanya jadi lebih semangat buat ngurus rumah sama anak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyah benar..salah ejaan saya...makasih lho mba udah mampir di blog Saya...salam kenal

      Hapus

Instagram